Selasa, 13 September 2016

Analisa Telapak Tangan

DIAGNOSA PENYAKIT MELALUI ANALISA TELAPAK TANGAN
( DIAGNOSE OF HAND )

PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk unik yang diciptakan Allah swt dalam bentuk yang benar-benar sangat sempurna. Seluruh organ yang ada dalam tubuh manusia terhubung dengan saraf yang sangat kompleks dan lengkap. Ketika terjadi gangguan atau kelemahan pada satu organ maka organ – organ lain akan memberikan sinyal adanya kelemahan tersebut. Muka dan telapak tangan merupakan dua organ tubuh yang dari keduanya dapat diketahui kelemahan atau gangguan – gangguan yang terjadi pada organ – organ tertentu dalam tubuh.

Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam, ada rahasia yang sangat besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan (pengobatan). Wajah dan telapak tangan adalah dua bagian tubuh, dimana kita bisa mengetahui kondisi kesehatan serta penyakit yang diderita oleh orang yang bersangkutan.
Melalui raut wajah kita dapat mengetahui apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau sehat. Raut wajah juga bisa mengekspresikan karakter seseorang, apakah ia dalam keadaan senang, sedih, gembira atau bahkan stress.
Demikian halnya dengan telapak tangan, ia bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ tubuh lainnya. Melalui telapak tangan pasien, seorang Herbalis (perawat) dapat mengetahui berbagai penyakit serta kelainan yang terjadi dalam organ tubuh seseorang. Bahkan dalam ilmu refleksologi3 telapak tangan merupakan organ tubuh utama dalam pengobatan (selain telapak kaki). Pada telapak tangan terkumpul saraf-saraf yang terhubung dengan organ – organ dalam tubuh. Dengan melakukan pemijatan (massage) atau pengurutan pada telapak tangan seorang refleksologis (ahli reflekksi) meyakini dapat merangsang organ – organ tubuh tertentu sehingga gangguan atau penyakit yang terdapat pada organ yang bersangkutan dapat disembuhkan.
Masyarakat Yunani telah lama menggunakan diagnosa telapak tangan (diagnosa of hand) sebagai salah satu cara mendekteksi suatu penyakit.  Karena itulah seorang herbalis (ahli pengobatan herba) sangat ditekankan untuk melakukan diagnosa ini sebelum merawat atau mengobati pasien. Hanya saja kebenaran dan ketepatan diagnosa tersebut tidaklah mutlak. Ketelitian dan pengalaman herbalis di lapangan sangat menentukan ketepatan diagnosa yang dilakukan. Selain itu perlu disinergikan atau dipadukan dengan diagnosa yang lain baik melalui nadi, iris mata (iridology), pengamatan lidah (diagnose of tongue) dan kaedah diagnosa lainnya.

DIAGNOSA TELAPAK TANGAN
Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada organ tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Diantara bagian-bagian tangan yang dapat menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada tubuh manusia adalah; telapak tangan, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari hingga kuku. Pengamatan pada telapak tangan menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri, ke kanan, ke depan atau ke belakang).
Pembahasan kaedah diagnosa telapak tangan dalam modul ini tidak dilakukan secara berurutan dari satu jari ke jari yang lan, tetapi lebih dititik-beratkan pada penyakit tertentu yang selanjutnya dianalisa melalui tanda – tanda yang nampak pada telapak tangan. Setelah itu barulah dikenalkan terapi herba (fitoterapi) yang tepat untuk penyakit yang bersangkutan.

Beberapa penyakit dapat dianalisa melalui tanda-tandanya melalui telapak tangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

MASALAH KOLON (SEMBELIT)
Kolon (colon) atau usus besar adalah salah satu organ pencernaan yang merupakan tempat berlalunya sisa – sisa makanan - hasil metabolisme tubuh - sebelum selanjutnya dibuang melalui anus. Tidak semua sisa – sisa makanan tersebut dapat dikeluarkan. Sebagianya masih menempel pada dinding – dinding usus besar. Kondisi inilah yang biasa dikenal dengan sembelit.4 Sebagian besar penyakit – baik penyakit kronis maupun degenaratif – berasal dari masalah kolon (sembelit).

Cara untuk mengetahui seseorang yang terkena sembelit (mengalami gangguan  kolon) melalui telapak tangan pada pasien yang mengalami masalah sembelit yaitu pada telapak tangannya terdapat tanda – tanda sebagai berikut :
1. Garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap. Semakin gelap warnanya, mengindikasikan sembelit yang diderita semakin parah.
2. Garis-garis pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan gangguan yang diderita semakin parah.
3. Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih kronik dari garis-garis berwarna gelap pada ruas jari.
4. Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit.
5. Ibu jari (jempol) bengkok. Biasanya bengkok ke arah belakang.
6. Jari telunjuk bengkok (ke samping kiri, kanan atau ke belakang) juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar.
                 
Pada tingkat serangan awal atau keadaan yang belum parah, sembelit tidak menunjukkan kelainan atau gangguan yang berarti bagi penderitanya. Karena itulah banyak orang yang tidak menyadari bila dirinya telah mengalami sembelit. Berdasarkan pengalaman di lapangan sering dijumpai orang yang pada telapak tangannya terdapat tanda – tanda sebagaimana di atas tetapi tidak mau mengakui bahwa dirinya terkena sembelit.

Untuk megecek kebenarannya kita bisa melihat gejala-gejala  (symptom) dari sembelit sebagai berikut :
1. Tinja (sisa – sisa makanan) dikeluarkan lebih dari 14 jam ( > 14jam).
2. Tinja dikeluarkan seperti odol (pasta gigi).
3. Buang air besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.
4. Buang air besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.
5. Terjadi kekurangan air dalam badan atau dehidrasi, biasanya orang yang bersangkutan kurang minum air.
6. Selalu mengantuk.
7. Buang air besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari.
8. Diare (mencret). Kondisi ini menunjukkan bahwa serangan sembelit yang sudah parah.
Sembelit bila dibiarkan dapat mengakibatkan timbulnya penyakit – penyakit  degeneratif seperti kencing manis (diabetes mellitus), darah tinggi (hipertensi), asam urat (uric acid), dan sebagainya.
                 
MASALAH ANGIN
Masalah angin dalam pembahasan ini maksudnya adalah di dalam tubuh terdapat banyak penumpukan angin terutama gas karsinogen yang berlebihan. Apabila gas tersebut dibiarkan lama berada dalam tubuh dapat bersifat racun yang berbahaya, bahkan dapat menjadi pemicu terjadinya kanker. Dalam pandangan Perubatan Jawi ketidak seimbangan angin ini merupakan salah satu punca (sumber utama) penyakit, selain toksin dan ketidakseimbangan suhu.
Masalah angin diakibatkan oleh kebiasaan hidup yang tidak baik (bad habit) seperti :
1. Kebiasaan menggunakan kipas angin (fan)
2. Kebiasaan menggunakan AC (Air Conditional)
3. Kebiasaan tidur tidak memakai baju
4. Kebiasaan tidur di lantai (tanpa alas tidur)
5. Kebiasaan begadang (tidur hingga larut malam)
6. Sering keluar pada malam hari
7. Sering mengendarai kendaraan bermotor terutama pada malam hari.

Masalah angin erat kaitannya dengan masalah pencernaan bahkan dapat dikaitkan dengan sembelit. Seseorang yang mengalami masalah angin biasanya pada telapak tangannya nampak tanda bintik – bintik berwarna putih atau merah. Apabila dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik tersebut berwarna putih. Sebaliknya jika dasar telapak tangan putih, maka bintik-bintik tersebut berwarna merah.

Sympton (gejala) yang sering ditimbulkan akibat gangguan masalah angin antara lain ; cepat marah (emosi), nada suaranya tinggi (seperti orang marah) dan bila dibekam darah yang keluar lebih kental. Selain itu  pada saat dibekam angin akan keluar dan menempel pada dinding – dinding  mangkok  (cuping), sehingga nampak seperti uap.

MASALAH STRESS
Faktor pikiran sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia. Apabila seseorang dalam keadaan stress (mengalami tekanan pikiran) tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat melemahkan sistem imuniti. Hormon – hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan mengacaukan metabolisme. Bila stress berlangsung cukup lama, dapat menjadi toksin hormonal yang membahayakan tubuh.
Bagi Ibu hamil, tekanan pikiran (stress) dapat mempengaruhi reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin meningkat beberapa ratus persen sewaktu ibu mengalami stress. Bayi yang lahir dari ibu yang selalu gundah dan tidak bahagia lebih memungkinkan terjadi premature (lahir sebelum waktunya) atau memiliki berat badan rendah saat lahir, cenderung hiperaktif, rewel, sering menggeliat dan memanifestasikan kesulitan seperti makan tidak teratur, buang air besar secara berlebihan, kembung, mengalami gangguan tidur, cengeng dan ingin selalu mendapat belaian atau dipeluk.

Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (stress) biasanya pada telapak tangannya terdapat tanda – tanda sebagai berikut :
1. Terdapat urat – urat berwarna biru atau kehijauan di permukaan telapak tangan yaitu sepanjang jari dan pergelangan tangan.
2. Terdapat urat – urat warna biru atau kehijauan yang nampak jelas di betis kaki.
           
Simptom (gejala) yang biasa muncul pada penderita tekanan pikiran (stress) antara lain :
1. Nampak terlalu sedih.
2. Gangguan emosi/cepat marah.
3. Tidur tidak nyenyak  dan kadang – kadang mengalami sakit kepala sebelah (migren).
Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kronis dan degeneratif seperti gangguan jantung, paru – paru dan lain – lain.          

MASALAH JANTUNG
Yang dimaksud masalah jantung dalam pembahasan ini tidak indentik dengan sakit jantung, tetapi lebih mengarah pada gangguan atau kelemahan pada organ tersebut. Misalnya, jantung lemah sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
                   
Tanda - tanda yang nampak pada telapak tangan seseorang yang mengalami masalah jantung antara lain sebagai berikut:
1. Jari kelingking bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung.
2. Jari tengah bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada organ pembungkus jantung.
3. Telapak tangan berpeluh/berkeringat. Keadaan ini menandakan gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.
4. Kuku bergelombang.
       
Simptom (gejala) yang muncul pada penderita masalah jantung antara lain :
1. Dada kiri terasa sakit.
2. Kesemutan pada jari-jari.
3. Nyeri seperti ditusuk pada bagian-bagian tubuh tertentu.
4. Mudah terperanjat.
5. Berdebar-debar.
6. Sukar tidur.
Masalah ini ada hubungannya dengan kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh dan bila berkepanjangan dapat mengakibatkan serangan tumor.
       
MASALAH KOLESTEROL
Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan masyarakat modern, diakibatkan oleh pola makan yang kurang memperhatikan kaedah – kaedah kesehatan. Makanan yang banyak mengandung minyak (seperti gorengan), santan kelapa, daging (terutama daging binatang yang diternak menggunakan makanan buatan, seperti ayam potong) merupakan contoh makanan yang  banyak mengandung kolesterol.
Masalah kolesterol sangat erat kaitannya dengan masalah jantung dan kardiovaskuler.
Jika dibiarkan Kolesterol dapat mengakibatkan munculnya masalah – masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti obesitas (kegemukan), migren, hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke18 dan lain – lain.
                 
Tanda-tanda di telapak tangan seseorang yang mengalami permasalahan kolesterol adalah sebagai berikut:
1. Ruas ujung jari berwarna lebih merah / lebih gelap dibanding ruas jari di sekitarnya. Semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh semakin tinggi.
2. Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.
3. Simptom (gejala) dari masalah kolesterol adalah gangguan emosi atau cepat marah.
         
MASALAH PERNAFASAN (Alergi, Resdung, Sinusitis)
Alergi, resdung, sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda pada telapak tangan seseorang yang mengalami permasalah ini adalah :
1. Terdapat urat-urat berwarna biru/kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari.
2. Ibu jari bagian atas kempot. Keadaan ini menandakan berlakunya masalah sinusitis.

Simptom (gejala) dari masalah alergi, resdung, sinusitis adalah : bersin-bersin terutama di waktu pagi, rambut rontok, mata sering terasa gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah dan asma. Jika kondisi ini berkepanjangan akan menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau ambeien (gangguan prostat) bagi laki-laki.
                                                                                                MASALAH HORMON TIDAK SEIMBANG (Imbalance Hormone)
Masalah ketidakseimbangan hormon (imbalance hormone) dapat menyebabkan berkurangnya gairah seksual (tetapi tidak identik dengan impotensi), dan masalah rahim (reproduksi).
Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah tiroid, ovary, prostat, uterus, fibroid, endrometritis, dan kanker rahim.
                 
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ketidak seimbangan hormon adalah :
1. Telapak tangan berwarna merah pucat, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat mencolok.
2. Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering.
3. Terdapat tanda seperti bulan sabit terbalik hanya di kuku ibu jari, menandakan hormon dalam keadaan seimbang. Sebaliknya apabila tanda bulan sabit terbalik tersebut ada di semua kuku, atau ada di kuku-kuku lain selain ibu jari, menandakan terdapat masalah ketidakseimbangan hormon.
4. Jari kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks (lemah syahwat).
5. Jari kelingking bengkok29 (pada wanita) menandakan masalah kesuburan yang rendah.

Simptom (gejala) dari masalah ketidakseimbangan hormon adalah berkurangnya keinginan (gairah) seks, perasaan rendah diri, kemurungan yang berkepanjangan.

MASALAH KEWANITAAN
(Rahim dan Uterus)
Masalah kewanitaan yang banyak dialami oleh para wanita  dewasa ini adalah rahim jatuh (prolapsus), keputihan, senggugut, fibroid, dan endometrosis. Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kanker rahim.

Selain faktor-faktor tersebut ada  beberapa kondisi yang menyebabkan seorang wanita mudah terserang kanker :
1. Datang bulan (haid) pada usia di bawah 10 tahun.
2. Berhenti haid (menstruasi) pada usia di atas 50 tahun.
3. Tidak melahirkan anak.
4. Melahirkan anak pertama pada usia 35 tahun.
5. Tidak menyusukan anak.
6. Pernah menderita tumor jinak.
7. Memiliki garis keturunan yang terserang kanker.
8. Pengguna pil kesuburan (hormon) ataupun KB.
                 
Seseorang yang mengalami masalah kewanitaan pada telapak tangannya terdapat tanda – tanda sebagai berikut :
1. Jari kelingking meruncing/menirus menandakan masalah rahim/peranakan.
2. Jari kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus), jika berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan tumor.
3. Jari kelingking bengkok, menandakan rendahnya kesuburan (kurang subur).

Simptom (gejala) dari masalah kewanitaan antara lain adalah; keputihan, nyeri waktu haid, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah.  

MASALAH GINJAL
Masalah ginjal (buah pinggang) yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing tidak lancar, menahan kencing, batu ginjal, kencing tidak keluar (edena), kencing darah, dan lain-lain. Masalah ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung. Biasanya apabila kondisi kerusakan ginjal masih di bawah 25% belum memberikan kesan rasa sakit pada diri pasien.
Berdasarkan sebuah penelitian, orang tua yang menderita masalah ginjal, sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut.

Seseorang yang menderita masalah ginjal pada telapak tangannya terdapat tanda – tanda sebagai berikut :
1. Ruas pertama seluruh jari terlihat kembung/bengkak air.
2. Ruas pertama jari telunjuk keriput, menandakan kurang air atau sering menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam.
3. Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah).
4. Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal, untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya.
5. Mata kaki bengkak atau mata berkantong, menandakan ada masalah ginjal dan jantung.
6. Ruas ujung – ujung jari bengkok ke dalam, menandakan adanya masalah batu ginjal atau asam urat.

Simptom (gejala) yang biasa timbul pada penderita masalah ginjal antara lain : terasa sakit di pinggang, obesitas (kegemukan), kesemutan pada ujung jari, dan pernah terjatuh dalam keadaan duduk (kecelakaan).

MASALAH LAINNYA
Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa dilihat pada telapak tangan, diantaranya adalah:
1. Apabila kuku bergelombang, strik (bergaris-garis) dan telapak tangan keras/terdapat benjolan, menandakan keracunan / toksin heavy metal (logam berat).
2. Bagian bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau anemia. Kondisi ini juga dapat dilihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih, dan perlu waktu yang lama untuk kembali ke keadaan normal..
3. Adanya garis di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru/kehijauan, ini menandakan masalah tiroid atau masalah maag (gastric). Gejalanya adalah jika letih/lapar terasa sakit di ulu hati.
4. Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan, dapat dilihat juga pada ujung jari kelingking yang bengkok.
5. Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari tepat di bawah kuku, semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya.
6. Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukkan seseorang mudah bingung.
7. Kuku bergelombang menunjukkan kelainan (gangguan) pada hati.
8. Kuku bergaris menunjukkan kelainan (gangguan) pada ginjal.

MASALAH DAYA TAHAN TUBUH
(Sistem Imunitas Tubuh)
Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan di atas, baru sebatas indikasi adanya permasalahan pada organ yang bersangkutan. Permasalahan tersebut akan muncul pada pasien apabila sistem imunitas tubuhnya dalam keadaan menurun/rendah.

Tanda-tanda sistem imunitas tubuh menurun/rendah adalah:
1. Ujung jari manis terlihat bengkok. Selain itu juga terdapat masalah pada usus kecil dan usus 12 jari (masalah pencernaan). Ini ada kaitannya juga dengan masalah empedu, ulu hati, dan maag.
2. Telapak tangan berwarna hitam legam, menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan jelek.
3. Telapak tangan cekung, menandakan sistem imunitas tubuh yang rendah, juga menandakan adanya gangguan pada saraf dalam. Jika diiringi rasa sakit di pundak/belikat, apabila terjadi pada wanita ada kaitannya dengan rahim. Jika pria ada kaitannya dengan kemampuan seks.

KESIMPULAN DAN PENUTUP
Diagnosa penyakit dengan menggunakan analisa telapak tangan sebagaimana dijelaskan di atas, sifatnya hanya untuk memperkirakan masalah (karena adanya faktor fisiologis) sehingga perlu dipadukan dengan analisa penyakit dengan cara yang lain untuk mendapatkan tingkat akurasi (ketepatan) 100%. Untuk mendapatkan ketrampilan dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan ini diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien (disarankan sampai 1000 pasien). Di samping itu belajar pada si pasien sangat membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada pasien.



Gambar diatas adalah rangkuman singkat untuk membaca atau menganalisa penyakit pada pasien melalui telapak tangannya.


Sumber :
1. Dari berbagai media.
2. Dikutip dan dirangkum ulang dari artikel karya ustadz Hakim Al Junnah.
3. Artikel dari Institut Herbal Al Wahida.

Semoga bermanfaat.
Salam santun
Adat Sukoco

Sabtu, 10 September 2016

Kencing Batu

KENCING BATU

Kencing batu adalah suatu penyakit yang menyerang saluran kandung kemih, penyakit kencing batu biasanya terjadi karena adanya air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Penyakit ini akan menimbulkan rasa nyeri pada saat buang air kecil ataupun tidak. Bahkan terkadang orang yang mempunyai keluhan penyakit kencing batu ini bisa mengeluarkan darah saat buang air kecil dan jika batu tersebut sudah sangat membesar maka penderita tidak dapat mengeluarkan urine melalui saluran kencing.

Batu tersebut terbentuk dari hasil penyaringan zat-zat yang terbuang namun tidak dapat keluar melalui urine sehingga akan menumpuk dan menimbun lalu lama-kelamaan akan berubah menjadi batu dalam saluran kandung kemih. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit kencing batu yaitu karena adanya faktor genetik (faktor keturunan), pola hidup yang kurang sehat, kebiasaan buruk saat buang air kecil berdiri, pola mkan yang tidak teratur dan lain sebagainya.

Gejala Kencing Batu
Rasa nyeri yang menusuk-nusuk, menjalar ke arah samping mengikuti alur saluran kemih. Terkadang ketika buang air kecil terasa nyeri. Sering anyang-anyangan (keluarnya air seni sedikit-sedikit namu sering). Warna air seni menjadi warna kemerahan seperti air daging.
Nyeri yang ditimbulkan oleh batu ginjal tergantung pada letak batunya. Secara umum, nyeri yang terjadi biasanya berlokasi di pinggang belakang. Pinggang kiri atau pinggang kanan tergantung dari letak batunya apakah ada di sistem ginjal kiri atau sistem ginjal kanan. Intensitas nyeri awalnya terasa ringan sedang, namun dalam waktu 20-60 menit nyeri dapat bertambah menjadi sangat hebat. Sampai-sampai orang biasanya tidak bisa berjalan dan penahan nyeri yang paling hebat pun sulit untuk melawan sensasi nyeri ini.

Nyeri Pada Lokasi Lain
Nyeri pada gejala kencing batu ternyata tidak hanya dapat terjadi pada pinggang saja. Tergantung tempat batunya, nyeri dapat dirasakan di berbagai lokasi tubuh. Lokasi tubuh lain yang dapat terasa nyeri ialah di pinggang depan, pinggang depan bagian bawah, daerah selangkangan bahkan di daerah kemaluan baik pada laki-laki dan perempuan. Biasanya nyeri di daerah ini diawali dengan riwayat nyeri pinggang dahulu, meski bisa juga muncul mendadak di lokasi yang telah disebutkan di atas. Sama seperti nyeri pinggang, nyeri di daeran ini pun sifatnya dapat hebat sekali.


 Batu yang keluar saat kencing dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa



Nyeri Saat Berkemih
Gejala kencing batu lainnya ialah terasa nyeri ketika sedang berkemih. Keluhan ini muncul terutama bila batu ginjal berada di kandung kemih. Nyeri terjadi karena ketika berkemih, batu menggesek dinding kandung kemih sehingga akan terasa nyeri saat berkemih dan hilang perlahan setelah selesai berkemih. Gejala ini terutama perlu dibedakan dengan gejala infeksi saluran kencing yang biasanya terasa panas dan perih ketika berkemih.

Gejala-gejala kencing batu sering kali tidak segera terdeteksi karena perubahannya lambat. Mengetahui gejalanya sejak awal penting supaya dapat segera dilakukan perawatan sesegera mungkin sebelum bertambah parah.

Sumber :
1. Dari berbagai media
2. dedaunan.com

Semoga bermanfaat
Salam santun
Adat Sukoco


Rabu, 07 September 2016

HNP

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Adalah gangguan yang terjadi akibat adanya penonjolan (hernia) bantalan (nucleus pulposus) di cakram antar ruas tulang belakang (diskus). Dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang (soft gel disc atau Nucleus Pulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitan dan terjepitnya urat-urat syaraf yang melalui tulang belakang.



HNP terjadi pada seluruh ruas tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbal atau sacrum). Daerah sakitnya tergantung di mana terjadi penjepitan, semisal di leher maka akan terjadi migrain atau sakit sampai ke bahu. Bisa juga terjadi penjepitan di tulang ekor, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan, bahkan sampai pada kelumpuhan.

Proses Terjadinya HNP
Tulang belakang terdiri dari sederet ruas tulang yaitu tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang bokong dan tulang ekor. Tulang-tulang tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan oleh cakram (diskus). Didalam cakram terdapat bantalan yang lentur yang disebut nucleus pulposus. Nucleus pulposus diselubungi oleh cincin serat jaringan yang kuat yang disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi sebagai penyerap goncangan (shock absorber) dan berperan penting dalam kelenturan pergerakan tulang belakang, antara lain untuk memutar, menunduk, menengadah dan sebagainya. Didalam tulang belakang terdapat saluran yang berisi sumsum tulang belakang (medulla spinalis) yaitu sistem saraf yang menghubungan otak dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum tulang belakang terletak di belakang cakram.

Bila cakram melemah, ada risiko terjadi robekan pada anulus fibrosus, akibatnya bantalan/nucleus pulposus dapat menonjol sehingga berpotensi menekan dan menjepit sumsum tulang belakang atau saraf di sekitarnya. Keadaan inilah yang disebut dengan HNP.
HNP dapat terjadi di cakram mana saja, namun secara statistik 90 – 95 % HNP terjadi di tulang pingggang (lumbal), 6 – 8 % di tulang leher (cervical) dan 1 – 2 % di tulang punggung (thoracal).

Penyebab
Penyebab pasti HNP saat ini masih belum diketahui. Namun umumnya terjadi akibat cedera yang merobekannulus fibrosus. Penyebab lainnya adalah:
1. Gerakan yang salah sehingga tulang punggung mengalami penyempitan kebawah

2. Sering membawa beban berat pada masa pertumbuhan sehingga pada saat dewasa tulang punggungnya mennyempit dan menjepit saraf

3. Kebiasaan sikap tubuh yang salah selama bertahun-tahun sehingga terjadi pennyempitan pada tulang punggung dan penjepitan pada saraf.

4. Stres fisik akibat angkat beban berat dalam posisi membungkuk

5. Jatuh pd posisi membungkuk

Faktor Risiko
Beberapa faktor yang berperan memicu terjadinya HNP ialah :
1. Berat badan berlebih.
2. Gaya hidup.
3. Postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar.
4. Perubahan degenerative
cedera/trauma benturan
5. Merokok
6. Batuk yang lama dan terus menerus
tekanan pada tulang belakang
sering menyetir dalam waktu yang lama
usia lanjut.
7. Kelainan pada tulang belakang
Genetik.
8. Pekerjaan terutama yang perlu sering angkat berat.

Gejala
Gejalanya dapat berupa nyeri yang menusuk tajam seperti nyeri gigi pada bagian bawah pinggang yang menjalar ke lipatan bokong, namun pada keadaan yang lebih berat, penderita HNP dapat mengalami kelumpuhan. Gejala lain yang dapat timbul adalah impotensi yang terjadi pada penderita laki-laki. Hal ini terjadi apabila saraf yang terjepit diantara L 1-5 ataupun gangguan pada S1-5. Bahkan yang lebih parah lagi bisa menimbulkan kemandulan apabila terjadi sarat terjepit pada torakal (T – 12).

Sehingga sebaiknya perlu sekiranya segera melakukan pemeriksaan ketika memiliki keluhan sepanjang tulang belakang.

Gejala HNP lumbal
Nyeri pinggang yang menyebar ke bokong, selangkangan, tungkai.
Kelemahan otot tungkai dan jari kaki.
Rasa baal/kesemutan di pinggang sampai kaki.
Nyeri sering timbul pada saat membungkuk atau duduk lama dan berkurang bila berbaring pada sisi yg sehat dengan tungkai agak menekuk.

Gejala HNP cervical.
Keluhan sering timbul pada saat mengerakkan leher, yaitu :
Nyeri di belakang kepala, leher, bahu, lengan dan jari tangan.
Kelemahan otot bahu, lengan dan jari tangan.
Rasa baal/kesemutan di leher sampai ke tangan.

Pencegahan
1. Menjaga berat badan sehingga tekanan pada tulang belakang tidak berat.
2. Duduk dengan sikap tubuh yang benar
3. Olahraga untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot disarankan olahraga renang.
4. Menghindari aktivitas berulang (repetitif)

Sekarang kita bahas mengenai apa komplikasi HNP, bagaimana cara mendiagnosis, pengelolaan, pencegahan dan prognosis HNP.

Apakah Komplikasi HNP?
Komplikasi HNP yang perlu diwaspadai ialah :
1. Sindroma Cauda equina, yaitu hernia cakram yang menekan ekor sumsum tulang belakang (cauda equina dan ditandai rasa baal di dubur dan sekitarnya , gangguan buang air besar dan berkemih).
2. Cedera saraf permanen.
3. Kelumpuhan.
4. Disfungsi ereksi.
5. Nyeri menahun.

Bagaimana Mendiagnosis HNP?
Diagnosis HNP selain mengacu pada riwayat penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik meliputi tes refleks, kekuatan otot, kemampuan jalan, fungsi sensasi. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan menganjurkan beberapa pemeriksaan penunjang antara lain :

Rofoto (Rontgen foto) tulang belakang.
CT Scan dan MRI tulang belakang, untuk evaluasi letak dan ukuran cakram serta penekanan pada sumsum tulang belakang.
Myelogram, untuk deteksi letak dan ukuran cakram serta penekanan pada sumsum tulang belakang.
EMG (electromyografi), untuk deteksi lokasi akar saraf yang bermasalah.
NCVT (nerve conduction velocity test), untuk evaluasi gangguan fungsi saraf.
Bagaimana Cara Pengelolaan HNP?

Cara pengelolaannya tergantung pada kondisi cakram, keparahan gejala dan adanya komplikasi, pengelolaan HNP dapat secara konservatif atau operatif.
Tindakan konservatif meliputi :
Istirahat, hindari posisi tubuh dan aktivitas yang memicu nyeri. Bila nyeri membaik, usahakan untuk secepat mungkin kembali ke aktivitas biasa.
Kompres dingin dan/atau panas.
Memakai korset.
Fisioterapi
Medikamentosa/obat-obatan :
Penghilang rasa nyeri / analgesik
Pelemas otot / muscle relaxan
Kortiosteroid
Bila tidak berhasil dikelola secara konservatif, sering kambuh dan timbul komplikasi maka perlu pertimbangkan tindakan operatif berikut :
Microdiskectomy, yaitu tindakan membuang bagian cakram yang rusak dan menonjol.
Pada kasus yang lebih serius, Laminectomy, yaitu tindakan membuang seluruh cakram dan menyatukan kedua vertebra atau diganti dengan cakram artifisial perlu dipertimbangkan.
Bagaimana Mencegah Terjadi HNP?

Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi HNP ialah :
Olahraga teratur agar otot punggung, tungkai dan perut lebih kuat, antara lain: jalan, lari, berenang.
Hindari angkat barang berat pada posisi bungkuk tetapi dengan posisi jongkok.
Usahakan duduk dan berdiri pada posisi tegak.
Hindari duduk terlalu lama, selingi dengan berdiri dan bergerak.
Hindari kegemukan karena berat badan berlebih akan membebani cakram.
Berhenti merokok.

Pengobatan
Olahraga yang disarankan ialah renang dan yoga. Saat berenang terjadi gaya dorong dan gaya tarik yang dihasilkan dari renang yang dapat memperbaiki bentuk tulang punggung. Lebih bagus lagi jika berenang di air panas karena bisa melemaskan otot-otot dan saraf yang terjepit sehingga lebih cepat mengembalikan bentuk tulang punggung. Terapi yang disarankan diantaranya :
1. Bekam
2. Akupuntur
3. Yumeiho/Zamathera/Pembetulan Tulang Belakang/Chiropractic atau sejenisnya.
4. Totok Punggung (Topung).
Banyak pasien yang tertolong dengan terapi Topung tsb.
5. Al Fashdu

Dikutip kembai dari sumber referensi:
http://dokita.co/blog/hnp-hernia-nukleus-pulposus-bagian-1/ diakses tanggal 13 februari 2015

http://gosehat.com/penyakit-hnpsyaraf-kejepit diakses tanggal 13 februari 2015

Pengalaman pribadi menangani pasien HNP.


Semoga bermanfa'at.
Salam santun.
Adat Sukoco.