Senin, 06 Maret 2017

MENURUNKAN ASAM LAMBUNG

5 TANAMAN OBAT UNTUK MENURUNKAN ASAM LAMBUNG

Beberapa gejala khas kelebihan asam lambung yang paling sering ditemui adalah rasa mual, mulas, kembung, gas berlebih dan ketidaknyamanan perut setelah makan. Bila Anda sering mengalami gejala seperti ini kemungkinan Anda menderita penyakit kelebihan asam lambung ( maag). Untuk memastikan sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu.

Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan asam lambung naik? Menurut para ahli, asupan makanan yang kurang baik seperti makanan yang kadar keasamannya tinggi dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung diperut, selain itu pola hidup yang tidak sehat dan tidak teratur seperti sering mengalami stres dan kebiasaan mero#kok juga bisa menyebabkan gangguan asam lambung.

Bila positif menderita penyakit maag atau kelebihan asam lambung, biasanya dokter akan memberikan obat-obat untuk menurunkan atau menetralisir asam lambung. Selain obat-obatan kimia, kelebihan asam lambung dapat diredakan dengan Tanaman obat untuk asam lambung seperti berikut ini :

1Mentimun
Cara Membuat Ramuan:
Pilih Mentimun yang masih segar. Pastikan kulit mentimun berwarna hijau tanpa bintik-bintik kuning atau hitam. Mentimun yang berwarna kekuningan atau layu menunjukkan bahwa mentimun tersebut kurang segar.
Iris memanjang mentimun setebal kurang lebih 1 cm. Makan 2 potong setiap 2 jam untuk menyembuhkan kelebihan asam lambung.
Anda dapat makan irisan mentimun lebih banyak atau sedikit tergantung pada keparahan gejala.
Kupas kulit dan buang biji mentimun untuk menjaga kesegaran dan kandungan nutrisinya.
Campur mentimun dengan bahan-bahan lain yang juga berkhasiat meredakan keasaman lambung, seperti yogurt, wortel, mint, atau bawang putih mentah.
Cara lain, campur 1 cangkir yoghurt dan setengah buah mentimun parut dengan garam, merica, dan bawang putih secukupnya.
Anda bisa mencampurkan saus ini pada salad atau roti untuk mencegah keasaman lambung.
Gunakan irisan mentimun dalam salad, tapi jangan terlalu banyak menggunakan cuka untuk menyembuhkan keasaman lambung.
Cuka yang terlalu banyak hanya akan membuat lambung semakin asam.



2Kunyit
Sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Studi kasus untuk sakit perut akibat tukak lambung yang telah dilakukan, setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan yang signifikan.
Caranya:
Siapkan kurang lebih 2 jari tangan kunyit.
Dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang.
Setelah itu, diperas melalui kain bersih.
Hasilnya didiamkan dan diambil airnya.
Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan.
Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.



3Kacang Hijau
Kacang hijau juga sangat bermanfaat untuk pengobatan sakit maag karena mampu menebalkan lapisan lambung. Selain itu, juga bisa menetralkan kadar asam lambung yang berlebih. Cara mengkonsumsinya cukup makan bubur kacang hijau buatan sendiri yang tanpa santan. Usahakan jangan terlalu lama memasaknya. Makan bubur tersebut secara rutin pagi dan sore hari.



4Kencur
Caranya:
Ambil lebih kurang1 jari rimpangnya.
Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya.
Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan, kemudian minum air hangat.
Lakukan 3 kali dalam sehari secara rutin.


5Pisang Raja
Buah ini mampu melindungi selaput lendir lambung dari asam lambung karena mengandung antitukak peptik (anti luka pada lambung). Cara menggunakannya sangat mudah : 
Pilih pisang yg sudah tua tetapi belum matang. 
Potong pisang tersebut kecil-kecil menyerupai keripik. 
Jemur potongan tersebut dengan cara diangin-anginkan. 
Setelah kering, blender atau tumbuk hingga terlihat seperti tepung. 
Cara mengkonsumsinya cukup campur 2 sendok bubuk pisang tadi dengan madu asli, setelah itu diminum pada pagi dan malam hari.


Menggunakan tanaman obat seperti yang telah dijelaskan diatas diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam menjalani pengobatan agar diperoleh hasil yang memuaskan, disamping itu penyebab atau pemicu naiknya asam lamung harus di hindari dan pola hidup yang sehat dan teratur akan membantu anda terhindar dari penyakit gangguan asam lambung.


Semoga bermanfaat
Salam Santun
Adat Sukoco

Rabu, 01 Februari 2017

CYSTITIS

CYSTITIS
   
Cystitis adalah inflamasi atau peradangan pada kandung kemih. Bakteri merupakan penyebab utama pada sebagian besar pengidap cystitis.

Penyakit ini termasuk infeksi saluran kemih yang paling umum terjadi, terutama pada wanita. Hal ini disebabkan oleh ukuran uretra (saluran utama untuk pembuangan urine ke luar tubuh) pada wanita yang lebih pendek dibandingkan dengan pria dan letaknya lebih dekat dengan anus. Karena itu, bakteri dari anus lebih mudah berpindah dan masuk ke dalam saluran kemih.

Gejala-gejala Cystitis
Cystitis bisa terjadi pada dewasa maupun anak-anak. Gejala cyctitis pada pengidap dewasa lebih mudah dikenali dan biasanya meliputi:
1. Frekuensi ingin buang air kecil yang melebihi normal.
2. Rasa sakit atau sensasi terbakar (perih) saat buang air kecil.
3. Sering buang air kecil dengan jumlah sedikit.
4. Urine berwana keruh atau berbau tajam.
5. Rasa sakit atau sensasi tertekan pada perut bagian bawah.
6. Darah pada urine.
7. Tubuh terasa kurang sehat atau demam.

Sementara pada anak-anak, gejala penyakit ini cenderung sulit dikenali karena anak-anak kesulitan dalam mengungkapkan yang mereka rasakan. Selain sakit saat buang air kecil, frekuensi yang lebih sering, dan sakit perut, ada beberapa indikasi lain yang patut Anda waspadai. Di antaranya adalah demam, lemas, mudah lelah, uring-uringan, tidak nafsu makan, serta muntah.
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Pemeriksaan oleh dokter dibutuhkan terutama jika Anda mengalami inflamasi ini untuk pertama kalinya, gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik, Anda sedang hamil, atau sering mengalami cystitis.

Penyebab dan Faktor Risiko Cystitis
Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam saluran kemih melalui uretra yang kemudian berkembang biak. Proses ini bisa terjadi melalui berbagai cara, misalnya berhubungan seksual, menyeka anus ke arah vagina, menggunakan kateter untuk waktu lama, atau alat kontrasepsi berbentuk spiral.
Inflamasi ini juga mungkin dipicu oleh faktor-faktor lain.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Obat-obatan, misalnya dalam kemoterapi.
2. Efek samping radioterapi.
Komplikasi penyakit atau kondisi lain, seperti diabetes, menopause, batu ginjal, atau pembengkakan prostat.
3. Sedang hamil.
Iritasi akibat bahan kimia, misalnya sabun yang mengandung parfum.

Diagnosis dan Pengobatan Cystitis
Dokter umumnya bisa mendiagnosis cystitis melalui gejala-gejala yang dialami pasien. Beberapa jenis pemeriksaan juga akan dianjurkan guna memastikan inflamasi ini. Jenis pemeriksaan yang bisa dijalani pasien meliputi tes atau analisis urine, pemeriksaan kondisi fisik saluran kemih melalui X-ray, sistokopi, atau USG.
Setelah diagnosis positif, dokter akan menentukan langkah pengobatan yang dibutuhkan pasien. Antibiotik merupakan pengobatan utama yang akan diberikan pada pengidap. Jenis, dosis, serta durasi penggunaan antibiotik akan ditentukan berdasarkan jenis bakteri yang ditemukan, tingkat keparahan inflamasi, serta kondisi kesehatan Anda.

Obat tersebut harus dihabiskan sesuai durasi penggunaan yang dianjurkan dokter. Ini dilakukan untuk memastikan bakteri penyebab infeksi benar-benar musnah.

Sebagian besar kasus cystitis bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari dengan bantuan antibiotik, terutama inflamasi yang termasuk ringan. Pengaruh antibiotik umumnya baru akan terasa dalam waktu satu hingga dua hari setelah penggunaan. Jika nyeri terasa sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi parasetamol untuk menguranginya.

Untuk cystitis kambuhan, dokter cenderung memberikan antibiotik berdosis rendah dengan durasi penggunaan yang lebih lama. Dokter juga terkadang mengizinkan pasien untuk membeli obat-obatan yang pernah digunakan di apotek tanpa harus kembali ke dokter. Tetapi pemantauan tetap diperlukan jika gejala cystitis berkelanjutan.

Di samping obat-obatan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala sekaligus mempercepat penyembuhan. Langkah-langkah tersebut meliputi mengompres perut yang nyeri dengan air hangat, banyak minum, serta hindari berhubungan intim untuk sementara.

Langkah Pencegahan Cystitis
Cystitis yang sering kambuh tentu sangat mengganggu kenyamanan sekaligus aktivitas sehari-hari Anda. Terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa kita terapkan guna menghindari inflamasi ini sekaligus mencegah kekambuhannya, yaitu:
1. Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil.
1. Hindari penggunaan sabun mandi atau sabun pembersih organ intim yang mengandung parfum.
3. Banyak minum guna mencegah perkembangbiakkan bakteri dalam kandung kemih.
4. Kenakan celana dalam berbahan katun yang lembut.
5. Menyeka organ intim dari depan ke belakang (dari vagina menuju anus) sehabis membasuh.

Pengobatan secara sunnah / islami
Bekam dan Ruqyah syar'iyyah.
Hubungi terapist bekam dan atau terapist Ruqyah syar'iyyah.

Pengobatan dg TCM
Tearapi Akupuntur

Semoga bermanfa'at
Salam santun
Adat Sukoco

Sabtu, 14 Januari 2017

Ikhtiyar untuk sehat

IKHTIYAR UNTUK SEHAT

Sebuah kisah yang bisa menjadi renungan bagi kita semua terutama bagi seorang muslim. Ketika dihadapkan pada cobaan yang menyangkut kesehatan, setiap muslim pasti memiliki respon yang berbeda.

Ada seorang dokter membuka klinik kesehatan di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau temukan jawabannya, dari salah seorang muslim di sana. Dan, jawaban ini menarik untuk direnungkan bagi kita seorang muslim.
Respon yang berbeda ketika jatuh sakit.

Ikhtiar Pertama
Bila kami sakit, ikhtiar pertama yang kami lakukan adalah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.
Kalau belum sembuh, kami melakukan ikhtiar kedua.

Ikhtiar Kedua
Yaitu baca Al Fatihah atau surat-surat lain, ditiupkan pada air putih dan diminum. Dan alhamdulillaah kami menjadi sehat kembali. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri. Akan tetapi, kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yang ketiga.

Ikhtiar Ketiga
Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang keempat.

Ikhtiar Keempat
Yaitu banyak-banyak membaca istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi ﺻﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ memberitahukan kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yang kelima.

Ikhtiar Kelima
Yaitu minum madu dan habbatussauda’. Jika belum sembuh juga kesehatan kami dari penyakit, maka dilanjutkan ke ikhtiar keenam.

Ikhtiar Keenam
Ikhtiyar yang keenam yaitu dengan mengkonsumsi makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur’an. Dan Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah. Jika belum sembuh, baru kami ikhtiar ketujuh.

Ikhtiar Ketujuh
Ini yang kami lakukan jika keenam ikhtiar sebelumnya, Allah belum mengizinkan kesehatan kami kembali normal yaitu pergi ke dokter muslim yang shalih. In syaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah SWT. Aamiin..

Wallaahu a’lam..

Kalau di Negara Berkembang, ketika kita sakit :
1. Googling di internet gejala sakit apa ya kira2.
2. Beli obat di apotik, bila sakit berlanjut
3. Datang ke dokter dan minta obat. Kalau belum sembuh juga,
4. Pindah ke dokter lain, dokternya nggak cocok, belum sembuh lagi,
5. Cari informasi temen-temen, obat herbal atau pengobatan alternatif, bila makin parah.
6. Konsultasi ke ustad, kira-kira selama di dunia dosa apa, dan amalan-amalan apa yang harus dilakukan untuk menyembuhkan sakit.

Selanjutnya baru bertaubat kepada Allah atas segala dosa dan khilaf dan berdoa kepada Allah memohon kesembuhan.
Itu pada umumnya yaa…..

Nah dari cerita dokter di Mekkah tersebut, kita seharusnya bisa mengambil pelajaran dan bisa mencontoh penduduk di sana, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim ketika dihadapkan pada kondisi sakit. Seorang muslim hendaknya menyandarkan segala kondisinya hanya kepada Allah Ta’ala. Sehingga ketika sakitpun, ikhtiar utama (mayoritas) yang kita lakukan adalah mendekatkan diri pada Allah melalui shalat, taubat, istighfar, dan do’a. Barulah kemudian ikhtiar yang sifatnya secara ‘materi’.

Semoga saudaraku yang kini tengah sakit, segera diberi kesembuhan dan kesehatan oleh Allah Ta’ala, semoga menjadi penggugur dosa-dosanya. Aamiin.

Doa sakit yang diajarkan Rasulullah:

اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Ya Alloh, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. (HR. Bukhari 5675 dan Muslim 2191).

Sumber:
www.facebook.com
Group Roqi dan penyembuhan Thibunnabawi.

Semoga bermanfaat
Salam santun
Adat Sukoco